(foto:Titiknol)
.
.
Pada akhirnya aku harus melepas mu membiarkan pelukmu kian memudar
Waktu terus berlalu tubuhku semakin dingin dan sisa-sisa cinta
masih tertinggal.
Aroma serta kelembutan mu masih terasa membuat ku tak karuan.
Sekuat tenaga aku harus melepas mu, semuanya harus segera menghilang
dan usai.
Pelukmu harus terlepas nama mu di hatiku harus terhapus.
Tak masalah cinta ku menjadi sisa kenangan, dan aku bukan lagi
pemeran utama yang memacu cinta di hatimu.
Walaupun berat, aku harus
sesegera mungkin melepaskan pelukmu, hujan menyamarkan airmata, aroma mu serta cinta
ku padamu.
Akhirnya aku berpikir seberat apapun aku akan pergi, memutuskan luka untuk mencari penawarnya, waktu
akan terus berputar,
Dan aku percaya luka ini akan sirna dengan sendirinya.
Pelukmu takan lagi kurasakan, seperti kebanyakan orang aku akan
pergi lalu mencari apa yang bisa membuat ku bahagia dan bukan lagi perihal tentang
PELUKMU. (Vkar/anggota magang LPM setara)
Tidak ada komentar
Posting Komentar